Perspekif dari pemikir Islam.
Sifat Allah yang keempat belas adalah kaunuhu qodroh, sifat Allah sejak zaman azali yang untuk membedakan qudroh.
Allah Maha Kuasa itu menetapi qudroh juga merupakan perkara yang tidak ada kenyataanya di luar tempat, dan di luar hati, melainkan pada diri sendiri dan dalam hati saja. Kaunuhu qodroh (Allah Maha Kuasa).
Tidak dikatakan seketika karena perkara yang benar tidak ada pada tengah-tengah wujud dan adam. Perbedaan antara seketika dala berfirman dengan perintah adalah kalau mempunyai kenyataan dalam hati, sedangkan mempunyai pernyataan dalam hati dan diri sendiri.
Dasar kaunuhuqodroh (Allah Maha Kuasa) adalah dasar yang ada pada sifat qodroh (kuasa). Ketika Allah bersifat Maha Kuasa maka mustahil Allah bersifat Maha Lemah.
Sekian pada kesempatan ini saya akhiri. mungkin ketika ada saran dan kritik mohon tulis dikolom komentar. terima kasih. shalom, namo budhayo, wassalamualaikum, namaste.
Sifat Allah yang keempat belas adalah kaunuhu qodroh, sifat Allah sejak zaman azali yang untuk membedakan qudroh.
Allah Maha Kuasa itu menetapi qudroh juga merupakan perkara yang tidak ada kenyataanya di luar tempat, dan di luar hati, melainkan pada diri sendiri dan dalam hati saja. Kaunuhu qodroh (Allah Maha Kuasa).
Tidak dikatakan seketika karena perkara yang benar tidak ada pada tengah-tengah wujud dan adam. Perbedaan antara seketika dala berfirman dengan perintah adalah kalau mempunyai kenyataan dalam hati, sedangkan mempunyai pernyataan dalam hati dan diri sendiri.
Dasar kaunuhuqodroh (Allah Maha Kuasa) adalah dasar yang ada pada sifat qodroh (kuasa). Ketika Allah bersifat Maha Kuasa maka mustahil Allah bersifat Maha Lemah.
Sekian pada kesempatan ini saya akhiri. mungkin ketika ada saran dan kritik mohon tulis dikolom komentar. terima kasih. shalom, namo budhayo, wassalamualaikum, namaste.
Komentar
Posting Komentar