Mengkaji Perspektif tentang tuhan berdasar kitab fathul madjid karangan syeikh nawawi al bantani. tidak terasa kita sudah sampai pada sifat yang ketujuh belas, yaitu sifat kaunuhu hayyan. Sifat yang ada pada Allah sejak azali yang membedakan sifat Hayyan. ALLAH bersifat Maha Hidup merupakan perkara yang punya kenyataan pada diri sendiri. Dalilnya sama dengan dalil sifat Hayyan. Ketika ALLAH bersifat Maha Hidup maka mustahil ALLAH bersifat Maha Mati. Sifat hidup bagi Allâh tidak ada permulaannya dan tidak ada akhirnya, karena sifat-Nya sempurna yang tidak ada kekurangan dari sisi manapun juga. DALIL AL-QUR’AN Sifat hidup bagi Allâh Subhanahu wa Ta’ala ditunjukkan dengan nama Allah, yaitu Al-Hayyu, artinya Dia Yang Maha Hidup. Nama Al-Hayyu Allâh sebutkan lima kali di dalam Al-Qur’an. Antara lain firman Allâh Ta’ala: اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ Allâh, tidak ada Tuhan (yang berh